TEMPO NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Minggu, 29 Juni 2025

Oknum Wartawan Dilaporkan ke Polda Sumbar, Ada Apa?

Padang | Tugas sebagai jurnalis seringkali disalahgunakan oleh oknum yang mengaku-ngaku wartawan. Hal ini tentu membuat rusak citra wartawan. 

Berbekal tulisan yang tidak mengacu kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, oknum tersebut mengancam dan memeras orang yang diberitakan. Setelah korban menyerahkan sejumlah uang, tulisan yang ada dimedia tersebut langsung dihapus. 

Seperti yang dialami Rahmat EP warga Silungkang Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat yang mengaku diancam dan diperas oleh beberapa orang yang mengaku wartawan. Dugaan pengancaman dan pemerasan itu berawal dari tiga buah tulisan yang terbit di media online republikpers.id. Akibat tulisan yang diterbitkan di Republikpers.id itu, istrinya harus dilarikan kerumah sakit. Tak hanya itu, keluarga istrinyapun harus menjual sepeda motor untuk memenuhi permintaan oknum wartawan tersebut. 

Rahmat yang didampingi Kuasa Hukumnya Ismail Novendra, S.H mendatangi SPKT Polda Sumbar pada Sabtu (28/6). Kepada petugas piket, Rahmat menceritakan kejadian dugaan pengancaman disertai pemerasan yang dialaminya pada Jumat (27/6) kemarin.

Menurut Rahmat, Rian yang merupakan kakak iparnya mengatakan bahwa AF oknum wartawan meminta uang sebesar Rp.12 juta. Uang tersebut menurut AF sesuai permintaan S selaku penulis untuk menghapus tiga buah tulisan yang dimuat di republikpers.id. Karena tak memiliki uang sebanyak itu, Rahmad meminta Rian untuk menyampaikan kepada AF agar diberi keringanan dan mengurangi jumlah permintaan tersebut. 

Setelah melalui pembicaraan antara Rian dan AF, akhirnya pada Kamis malam (26/6) AF memutuskan agar Rian menyampaikan kepada Rahmat untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 4 juta kepada AF. Menurut AF uang tersebut akan dibagi-baginya. Untuk AF dan S sebagai yang menulis di republikpers.id serta pemimpin redaksinya sebesar Rp. 2 juta. Sisanya akan diserahkan kepada R selaku tokoh masyarakat Silungkang Rp. 1 juta dan N tokoh pemuda Silungkang Rp. 1 juta. 

AF juga memastikan kepada Rian, apabila uang telah dikirim Rahmat kepada AF sebesar Rp. 4 juta, maka ketiga berita dipastikan akan dihapus S. AF juga memberikan nomor rekening Bank Mandiri miliknya kepada Rian.

Pada Jumat (27/6) dinihari, Rahmat mengirimkan uang sejumlah Rp. 2,5 juta kepada AF melalui rekening Bank Mandiri. Tapi ketiga berita belum dihapus. 

Siangnya Rahmat kembali mengirimkan uang Rp. 1,5 juta ke rekening Bank Mandiri AF. Setelah uang dikirimkan sebesar Rp. 4 juta kepada AF, tak lama kemudian ketiga berita ditakedown/dihapus.

Ismail Novendra yang akrab disapa Raja Tega selaku Kuasa Hukum Rahmat mengungkapkan  bahwa berdasarkan keterangan Bripda Alfikri Sandri selaku penerima Laporan Pengaduan pada 

Piket Fungsi Ditreskrimsus, pengaduan itu akan segera diproses. " Setelah ini pengaduan akan segera disampaikan kepada atasannya yakni Pak Dirreskrimsus. Nanti beliaulah yang menentukan tindaklanjutnya. Tunggu informasi dari penyidik nantinya", ujar Alfikri. 

Ismail Raja Tega meminta Polda Sumbar untuk segera memproses pengaduan kliennya. Agar kejadian pengancaman dan pemerasan yang diduga dilakukan oknum wartawan dan komplotannya tidak terjadi kepada masyarakat lain. 

" Saya berharap Polda Sumbar bergerak cepat untuk memproses pengaduan Rahmat. Bahkan segera untuk menetapkan tersangka terhadap para pelaku yang terlibat dalam dugaan pengancaman dan pemerasan tersebut. Keseriusan Kapolda Sumbar diminta dalam menindaklanjuti kasus ini sebab bagi korban, uang Rp. 4 juta tersebut sangat besar dan berharga sekali karena keluarga korban harus menjual sepeda motor untuk memenuhi permintaan pelaku", ujar Ismail.

(Rel)

Minggu, 22 Juni 2025

Hadiri Bhayangkara Sport Day, Warga Jakarta Antusias Ada Pelayanan Perpanjangan SIM

Jakarta | Polri menggelar 'Bhayangkara Sport Day' di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pagi ini. Dalam kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79 ini, Polri turut memberikan pelayanan perpanjangan SIM bagi warga.

Pelayanan perpanjangan SIM ini pun turut disambut antusias warga. Tak sedikit warga yang antre untuk melakukan perpanjangan SIM dalam kegiatan Bhayangkara Sport Day hari ini.

Salah satunya Yulia, yang mengaku berprofesi sebagai ojek online merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan perpanjangan SIM kali ini. Ia mengatakan niatnya untuk CFD ternyata bisa sekaligus memperpanjang SIM-nya yang masa berlakunya akan habis bulan depan.

"Terbantu banget, apalagi kita ojol, sehari-hari di jalan, susah kalau mesti ke Samsat, kalau ada beginian jadi simpel, gak ribet-ribet, ketolong dah," kata Yulia ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Selain Yulia, warga lain bernama Rafi, juga ikut serta memperpanjang SIM-nya dalam kegiatan 'Bhayangkara Sport Day' hari ini. Ia mengaku mendapat informasi adanya layanan ini dari spanduk di jalan.

Ia pun berinisiatif datang untuk mengurus SIM. Apalagi, menurut dia, dengan memperpanjang SIM di sini dirinya tidak perlu mengambil libur ke kantor karena layanan disediakan pada Minggu.

"Kebantu banget sih, apalagi ini hari minggu, karena kan kalau kerja mesti ambil libur, kalau kayak gini jadi gak mesti ambil libur, jadi mudah," tutur Rafi.

Kemudian ada juga Mustika, seorang ibu rumah tangga yang turut serta memperpanjang SIM-nya di 'Bhayangkara Sport Day'. Mustika yang merasa terbantu ikut menyampaikan harapan dan doanya untuk instansi Polri.

"Terima kasih banget pokoknya buat Bhayangkara, sudah dibantu, dimudahkan kita warga. Selamat ultah buat Bhayangkara ke-79, semoga lebih baik lagi dari tahun lalu, panjang umur, sehat terus buat bhayangkara-nya, bhayangkari-nya, dan segala macam. Kita warga urusannya bisa dipermudah, Polri nomor satu," ucap Mustika.

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

Palangka Raya | Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (22/6/2025) pagi.

Kegiatan tersebut, merupakan bagian dar aksi serentak yang dilaksanakan Polri di seluruh Indonesia, dan terpusat di Bundaran HI, Jakarta, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Berbagai layanan kepolisian dihadirkan, terkhusus bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai (sebutan provinsi Kalteng), seperti pelayanan kesehatan gratis, Samsat keliling, pembuatan SKCK tanpa biaya dan konsultasi psikologi, serta pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata hadirnya Polri ditengah masyarakat.

"Kegiatan ini adalah wujud komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya menjelang Hari Bhayangkara ke-79," ujar Kabidhumas.

Kombes Erlan menyebut, Polda Kalteng menghadirkan berbagai layanan ini tidak lain yaitu ingin masyarakat dapat langsung merasakan pelayanan dari Polri.

"Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terutama dalam memanfaatkan layanan kesehatan dan administrasi yang disediakan," ungkapnya.

"Hal ini pun juga menjadi bukti nyata sinergi Polri dengan masyarakat demi mewujudkan pelayanan yang Presisi dan humanis," tandasnya.

Rabu, 28 Mei 2025

Komisi III DPR RI Laksanakan Kunjungan Kerja Reses di Provinsi Sumbar

Sumbar | Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan kerja reses ke Provinsi Sumatera Barat dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja aparat penegak hukum di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Hoegeng, Lantai IV Mapolda Sumbar pada Rabu (28/5).

Kegiatan ini juga diikuti oleh Kejaksaan Negeri Sumbar dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Tim Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Dalam kesempatan tersebut, Sahroni menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kasus-kasus kejahatan seksual.

“Saya meminta agar pelaku-pelaku kejahatan seksual segera ditangkap dan diproses hukum. Ini harus menjadi perhatian serius, karena menyangkut perlindungan masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” ujar Sahroni.

Selain itu, Sahroni juga mengapresiasi berbagai program yang dijalankan oleh Kapolda Sumbar, salah satunya Gerakan Subuh Berjemaah. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, tetapi juga wujud nyata kepolisian sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kehidupan bermasyarakat.

“Gerakan Subuh Berjemaah adalah langkah positif yang mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, itu menjadi bagian hal bermasyarakat karena Polri adalah bagian dari keamanan dan kenyamanan,” ungkapnya.

Kapolda Sumbar menyambut baik masukan dan dukungan dari Komisi III DPR RI, serta menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk terus meningkatkan kinerja, baik dalam penegakan hukum maupun pelayanan kepada masyarakat.

Senin, 26 Mei 2025

Kapolda Sumbar Lepas Jamaah Haji Personel Polda Sumbar Tahun 1446 H / 2025 M

Sumbar | Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, secara resmi melepas keberangkatan jamaah haji dari personel jajaran Polda Sumbar untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi, senin (26/5) di Mesjid Ar Rahman Polda Sumbar.

Untuk personel Polda Sumbar dan jajaran yang melaksanakan ibadah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi sebanyak 27 Personel.

Kegiatan ini dihadiri oleh Waka Polda Sumbar, Irjen. Pol. Gupuh Setyono, S.I.K., M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang, serta para personel Polda Sumbar beserta keluarga.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada para jamaah untuk menjadi tamu-Nya, serta berpesan agar para jamaah selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan nama baik institusi selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

Ia juga berpesan agar para jamaah selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan niat yang ikhlas semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Kapolda berharap seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan pulang ke tanah air dengan selamat serta mendapatkan predikat haji mabrur.

“Jaga diri, jaga kekompakan, dan tetap jaga nama baik Polda Sumbar, Kita semua mendoakan Bapak dan Ibu sekalian bisa menjadi haji yang mabrur, kembali sehat dan selamat ke tanah air, berkumpul lagi bersama keluarga dan institusi,” ujar Kapolda Sumbar.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar seluruh jamaah diberi kelancaran, kesehatan, dan kekuatan selama menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

KAPOLDA SUMBAR BEBASKAN ODGJ YANG DIPASUNG 15 TAHUN di LUBUK ALUNG

Padang Pariaman | Sebuah langkah kemanusiaan penuh empati ditunjukkan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) saat Kapolda Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melakukan kunjungan langsung ke Nagari Sungai Abang Dalam, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (26/5)Kunjungan ini dilakukan dalam rangka proses pembebasan dan evakuasi terhadap seorang pria berinisial D (46), Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah mengalami pemasungan oleh pihak keluarga selama lebih dari 15 tahun.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta didampingi oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si. beserta jajaran kepolisian setempat. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut unsur pemerintah daerah, di antaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Dinas Kesehatan, serta sejumlah tenaga medis dan petugas sosial.
Menurut keterangan yang disampaikan Kapolda Sumbar, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen institusi kepolisian dalam mendukung program perlindungan hak asasi manusia dan pelayanan terhadap kelompok rentan, khususnya ODGJ yang kerap kali menjadi korban stigma dan perlakuan tidak manusiawi di tengah masyarakat.
“Kita tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan yang dialami saudara kita. Pemasungan terhadap ODGJ bukanlah solusi. Justru itu melanggar hak dasar manusia untuk hidup secara layak dan bermartabat,” ujar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta kepada awak media di lokasi kejadian.

**Kondisi Memprihatinkan**

D yang telah dipasung di sebuah ruangan sempit berdinding kayu di belakang rumah orang tuanya, ditemukan dalam kondisi fisik yang kurus dan lemah. Ia telah mengalami keterbatasan akses terhadap perawatan medis maupun sosial sejak remaja, menyusul gangguan kejiwaan yang dialaminya.
Menurut pengakuan pihak keluarga, tindakan pemasungan tersebut dilakukan karena keterbatasan ekonomi dan kekhawatiran terhadap perilaku D yang sering kali tak terkendali saat mengalami kekambuhan. “Kami tidak tahu harus bagaimana. Dulu sudah pernah dibawa berobat, tapi tidak berlanjut karena biaya dan tidak ada yang mengurus,” tutur salah seorang anggota keluarga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman Sumarni, S. Pd, MM menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan masyarakat beberapa waktu lalu, dan segera melakukan asesmen bersama tim gabungan sebelum merencanakan intervensi yang melibatkan berbagai pihak.

**Evakuasi dan Rujukan ke RSJ**

Setelah proses komunikasi dan pendekatan yang intensif dengan pihak keluarga, akhirnya D berhasil dievakuasi dengan pengamanan dari kepolisian. Ia langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Yayasan Pelita Jiwa Insani yang terletak di kawasan Bypass Padang untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Direktur Yayasan Pelita Jiwa Insani menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Polda Sumbar dan mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam menangani kasus ini. “Kami siap memberikan penanganan medis dan rehabilitasi sosial secara holistik bagi pasien. Diperlukan waktu, pendekatan profesional, dan dukungan dari keluarga agar pasien dapat kembali pulih,” jelasnya.

**Dorongan Penyadaran Publik**

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir SIK MSI menyampaikan bahwa kasus ini bukanlah yang pertama dan kemungkinan masih banyak kasus serupa yang belum terungkap. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya praktik pemasungan di lingkungan mereka.

“Ini menjadi momentum kita bersama untuk mengubah paradigma dalam memperlakukan ODGJ. Mereka butuh pertolongan, bukan pengucilan,” tegas Faisol.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman menggarisbawahi pentingnya dukungan fasilitas layanan kesehatan jiwa di tingkat puskesmas dan kecamatan. Ia juga mendorong adanya pelatihan bagi tenaga medis dan kader kesehatan dalam mendeteksi dan menangani kasus gangguan jiwa sejak dini.

***Sinergi Lintas Sektor**

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan terpadu antara Polda Sumbar, pemerintah daerah, dan lembaga sosial. Kapolda Gatot menegaskan bahwa tindakan nyata seperti ini akan terus dilakukan di berbagai daerah lain sebagai bentuk respons cepat terhadap pelanggaran hak-hak warga negara, khususnya mereka yang masuk dalam kategori penyandang disabilitas mental.

“Saya instruksikan kepada seluruh Kapolres di Sumbar agar aktif berkoordinasi dengan dinas terkait, menggali informasi, dan memastikan tidak ada lagi warga yang dipasung karena alasan gangguan jiwa,” tandasnya.

Langkah cepat dan tegas dari aparat kepolisian bersama pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Banyak warga yang mengaku terenyuh dan mendukung agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Dengan keberangkatan D menuju RSJ diiringi doa dari warga dan tangis haru keluarga, harapan akan pemulihan dan masa depan yang lebih baik pun kini terbuka. Kasus ini menjadi pengingat kuat bahwa perlakuan manusiawi terhadap ODGJ bukan sekadar belas kasihan, tapi sebuah kewajiban moral dan hukum yang harus ditegakkan. (*)

Minggu, 25 Mei 2025

Brimob Polda Sumbar Panen 5 Hektar Jagung: Bukti Pengabdian untuk Negeri

Sumbar | Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Sumbar sukses melaksanakan kegiatan panen jagung seluas 5 hektar di lahan produktif Satbrimob Polda Sumbar yang terletak di Ujung Tanah, Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Acara yang berlangsung pada Jumat (23/5) ini dihadiri oleh Komandan Satuan Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, S.I.K., S.H., M.H., bersama Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Satbrimob Polda Sumbar,, Ketua Kelompok Tani Sakata Grup, perwakilan Direksi PT. Corteva Agriscience/Pioner, perwakilan Bapak H. Ramal Saleh, serta seluruh personel Satbrimob Polda Sumbar dan Bhayangkari.

Dalam Sambutanya, Dansat Brimob Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin menekankan pentingnya kontribusi Polri, khususnya Brimob, dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan yang menjadi fokus perhatian Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ucapnya.

Prosesi panen jagung secara simbolis dilakukan bersama jajaran Satbrimob dan tamu undangan, dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah di Mako Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumbar.

Dengan dilaksanakannya program ini, Brimob Polda Sumbar berharap dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus membangun sinergi yang baik dengan masyarakat serta berbagai pihak terkait.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi